Tunggakan Capai Rp 6 Miliar, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sago Payakumbuh Berikan Penjelasan

    Tunggakan Capai Rp 6 Miliar, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sago Payakumbuh Berikan Penjelasan
    Direktur utama Perumda Air Minum Tirta Sago Payakumbuh

    Payakumbuh - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh Khairul Ikhwan memberikan penjelasan terkait adanya tunggakan mencapai Rp6 miliar.pada Selasa (14/11).

    Khairul mengatakan memang terdapat total piutang Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh sebesar kurang lebih Rp6 miliar yang terdiri dari piutang terhadap semua kelompok pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh.

    "Dari piutang yang kurang lebih sebesar Rp6 Miliar tersebut termasuk di dalamnya instansi pemerintah yang nilainya berkisar kurang lebih 100 juta. Jadi tidak seluruhnya berasal dari instansi pemerintah, " ujarnya.

    Menurut Khairul tagihan yang kurang lebih Rp6 miliar ini merupakan tagihan akumulatif dari tahun-tahun sebelumnya dan Perumda Air Minum Tirta Sago sudah melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan hal tersebut.

    "Perumda Air Minum Tirta Sago dalam kurun waktu tiga tahun ini sudah berkomitmen dan berupaya keras untuk menekankan angka tagihan tersebut agar cepat terselesaikan oleh pelanggan, " ujarnya.

    Khairul juga berharap agar seluruh pelanggan yang masih ada tunggakan tagihan dapat segera menyelesaikan tagihannya.

    "Harapan kami agar piutang ini dapat segera terselesaikan sembari kami terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi seluruh pelanggan Pamtigo, " ungkapnya.(**).

    payakumbuh sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pj Wako Payakumbuh Bersama BAZNAS Berikan...

    Artikel Berikutnya

    Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Deklarasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami